Tips Pintar Hemat Bahan Bakar
Harga minyak yang terus melambung bak tak terkendali, tentu harus membuat kita lebih cermat dalam menggunakan bahan bakar. Tanpa harus memodifikasi konfigurasi yang ada pada mesin kendaraan Anda, sesunguhnya, cara berkendara sudah mampu menyumbang dampak yang signifikan dalam menghemat bahan bakar. Berikut beberapa tips yang dapat Anda simak:
"Jangan memacu mobil Anda terlalu cepat. Berkendaralah, seolah ada sebutir telur di antara telapak kaki dan pedal gas Anda," kata John H. Davis, pembawa acara PBS MotorWeek. Menurutnya, tidak masalah jika Anda memecahkan cangkangnya, namun Anda jangan memencetnya. Dengan memerhatikan batas kecepatan dan menghindari memacu dan mengerem mobil secara tiba-tiba, Anda dapat meningkatkan lima persen jarak tempuh di jalan kecil dan sampai 33 persen di jalan raya besar.
Lalu, kurangi beban mobil Anda. Beban ekstra sebesar 45 kilogram dapat mengurangi jarak tempuh sebanyak dua persen. Dengan kata lain, Anda dapat menghemat ratusan ribu per tahun hanya dengan membebaskan mobil Anda dari barang-barang yang tidak diperlukan.
Jangan membiarkan mobil yang dinyalakan berhenti terlalu lama. Matikan mesin mobil Anda untuk mengurangi pemakaian gas. Hindari jalan-jalan yang rawan macet.
Mesin yang terawat baik, tentu akan mengonsumsi bahan bakar dengan efisien. Selain itu, mengganti filter udara yang tersumbat dapat meningkatkan jarak tempuh kendaraan sebesar sepuluh persen. Jangan menambah bahan tambahan yang sedang tren campuran bahan bakar kimia yang mengaku dapat meningkatkan jarak tempuh. Mereka tidak layak dibeli, dan bahkan dapat merusak mesin Anda.
Gunakan oli mobil yang benar. Jika oli terlalu pekat, mesin mobil Anda akan bekerja lebih keras yang artinya membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Jika terlalu encer, Anda tidak akan mendapatkan perlindungan yang dibutuhkan. Patuhlah pada jenis oli yang direkomendasikan buku petunjuk untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar.
Rawat ban Anda. Pastikan ban terpompa sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan. Ban yang kempes memerlukan lebih banyak bahan bakar, namun memompa secara berlebihan akan mengacaukan kendali mobil Anda.
Jika Anda memiliki dua mobil, gunakan mobil yang memiliki jarak tempuh lebih bagus. Jika Anda telah menempuh 20.113 kilometer per tahun, ganti setengah perjalanan Anda dari mobil yang 32 kilometer per 4 liter ke mobil satu lagi yang 48 per 4 liter.
Hal sederhana lain yang bisa pula Anda lakukan adalah merencanakan jalur perjalanan. Artinya, semuanya jalur yang akan dilintasi telah dipilih dengan memperhatikan pola kemacetan di wilayah tertentu. Mulai dari jalur alternatif, hingga jam-jam puncak di mana kemacetan pun biasanya memuncak. Selamat mencoba...
(otomotif.kompas.com)